Rabu, 27 Desember 2017

Regulasi dan Prosedur pengadaan barang dan jasa

Dalam menjalankan fungsi perusahaan, sudah pasti dibutuhkan logistik, peralatan dan jasa yang menunjang optimalnya kerja suatu instansi. Kebutuhan ini dipenuhi oleh beberapa pihak, baik itu Induk perusahaan pemerintah maupun Anak Perusahaan. Berbeda dengan pengadaan barang dan jasa di instansi dan perusahaan Pemerintah, pengadaan barang dan jasa di instansi pemerintahan lebih rumit karena berhubungan dengan perhitungan APBN/APBD yang digunakan untuk membayar barang atau jasa tersebut.
Aktivitas pengadaan tidak terbatas pada proses pengadaan, namun cakupan aktivitas pengadaan meliputi lima kegiatan utama, yaitu rencana pengadaan, proses  pengadaan, penerimaan dan penyimpanan, serta pemakaian dan manajemen aset, dan tiga transaksi, yaitu transaksi pembelian barang/jasa (kontrak), transaksi penerimaan barang/jasa, dan transaksi pengeluaran atau penggunaan barang/jasa.
Dalam proses pengadaan barang dan jasa, ada beberapa istilah yang perlu diketahui agar tidak menimbulkan ambiguitas dan misinterpretasi. Beberapa diantaranya adalah: 
  1. Barang, merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut benda, baik dalam bentuk bahan baku, setengah jadi, maupun barang jadi yang menjadi objek dari pengadaan barang pemerintah. 
  2. Jasa, terbagi menjadi Jasa Konsultasi, Jasa Pemborongan dan Jasa lainnya. 
  3. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), merupakan pemilik pekerjaan yang bertanggung jawab atas pelaksaan proses pengadaan barang dan jasa pemerintah,yang diangkat oleh Pengguna Anggara/ Kuasa Pengguna Anggaran. 
  4. Penyedia barang jasa, merupakan perusahaan maupun badan usaha perseorangan yang menyediakan barang/jasa.

Rencana bisnis : Penjualan atau Perakitan serta Service Komputer
Seiring dengan perkembangan dunia teknologi, maka kebutuhan komputer baik untuk rumah, sekolah, kantor, tempat usaha, dan lain–lain akan semakin meningkat. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan tersebut menjadikan ladang usaha yang menjanjikan dengan membuka toko penjualan atau perakitan serta service untuk komputer.
Perakitan dan penjualan merupakan rancangan bisnis yang akan saya buka dengan nama AR Komputer, yang lokasinya berdekatan dengan Kantor Pemerintahan Daerah Kuningan dan SMPN 1 Kuningan. Usaha ini dibuka karena saya melihat potensi yang sangat besar akan kebutuhan komputer dalam kehidupan sehari–hari yang terus meningkat.
Analisis situasi pasar
Jenis barang dan jasa yang ditawarkan adalah penjualan atau perakitan serta service komputer. Jadi bisnis yang akan saya buat ini menjual komputer (PC & CPU) dan juga hardwarenya, dan pelanggan juga bisa meminta kami untuk merakit sebuah pc & cpu sesuai dengan keinginan pelanggan, toko ini pun menyediakan jasa untuk service komputer.
Analisis Pesaing
Jenis bisnis barang dan jasa dibidang ini dilihat masih sedikit untuk sekitaran Jl. Pramuka Kuningan, sehingga peluang untuk melakukan jasa ini sangat besar dan keuntungan yang didapat juga makin besar karena pesaing bisnis jarang atau sedikit.
Starategi Promosi
Strategi promosi yang dilakukan adalah dengan membuat sebuah baliho dan ditempatkan didepan toko kami yang memberikan informasi tentang nama toko dana pa-apa saja yang disediakan di toko kami. Juga memberikan selembaran brosur kepada para pegawai yang biasanya ketika istirahat keluar kantor dan kepada siswa SMP yang biasanya melawati daerah situ juga pada warga sekitar.

KOMENTAR :
Teknologi Komputer pada jaman sekarang sudah menjadi dasar kebutuhan pokok setiap orang, Komputer yang dulu hanya digunakan sebagai alat menghitung sekarang beralih fungsi menjadi bermacam–macam seperti pembuatan dokumen, pembuatan animasi, game, video, aplikasi dan lain–lain. Teknologi komputer yang semakin canggih membuat orang belomba–lomba ingin mendapatkan dan mencoba teknologi yang ada pada jaman sekarang itu.
Melihat potensi lingkungan sekitar permintaan akan teknolgi Komputer yang semakin meningkat dalam kegiatan umum maupun kegiatan pribadi, maka membuka sebuah usaha dalam penjualan dan perakitan serta service komputer mempunyai peluang bisnis yang menjanjikan dan tidak pernah surut di masa depan.

SIKAP HIDUP DALAM MENGHADAPI COBAAN

Tidak ada orang yang hidup tanpa ujian/masalah. Selama ini kita cenderung takut menghadapi berbagai ujian dalam hidup kita. Padahal kita selalu menghadapi ujian formal, seperti ujian SD, SMP, SMA, dan sampai sekarang menjadi mahasiswa. Belum lagi ujian dalam hidup/ujian pribadi, seperti masalah dengan teman/sahabat, keluarga, kesehatan, finansial dan sebagainya. Yang menentukan apakah kita akan menjadi mulia dalam menghadapi masalah tersebut adalah cara kita menyikapi masalah/ujian yang kita hadapi. Apabila kita menyikapi dengan sikap yang baik, seburuk-buruk hasilnya akan selalu ada hal baik yang bisa kita petik. Sebaliknya, apabila kita menyikapi segala sesuatu dengan sikap yang buruk/selalu mengeluh, selalu akan ada hal buruk yang akan kita petik dari berbagai hal baik yang kita peroleh.
Contohnya 3,5 tahun yang lalu ketika saya mengikuti ujian SNMPTN, ayah saya menyuruh saya untuk memilih pilihannya padahal yang akan mengikutin tes itu adalah saya tapi saya hanya menurut saja memilih pilihan yang tertinggi yaitu Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi di Universitas Negeri yang sudah terakreditasi A di ibukota. Meskipun Universitasnya saya juga inginkan tapi saya ingin ke Jurusan Bahasa & Budaya di Universitas tersebut. Disitu saya sudah berpikir kalau saya sudah pasti tidak akan diterima karena ada pula teman saya yang nilainya lebih tinggi mendaftar di jurusan dan universitas yang sama. Begitu hasilnya keluar, benar saja saya tidak diterima. Setelah itu saya berpikir, kalau saja saya memilih apa yang saya yakini dan saya inginkan dan dapat diperjuangkan mungkin saya akan diterima, karena teman saya yang nilainya lebih rendah sedikit dari saya pun di terima di Jurusan dan Universitas yang saya inginkan.
Bukan hanya masalah itu saja, karena sudah malas dengan segala hal dan saya sangat kecewa pada diri saya yang tidak bisa mempertahankan pendapat dan keinginan saya. Akhirnya saya menyerah, saya serahkan kepada kakak tertua dan orang tua saya untuk memutuskan saya kuliah dimana dan jurusan apa. Akhirnya saya disuruh untuk mendaftar ke Universitas Gunadarma di Jurusan Teknik Informatika, dan pada tahun pertama dan kedua saya masih sangat berpikir “kenapa saya mau saja menuruti apa maunya kakak tertua dan orang tua saya, saya bahkan tidak mengerti apapun yang diajarkan oleh dosen-dosen disini” tetapi apabila kita pikirkan baik-baik. Setiap kita mendapatkan masalah, pada umumnya kita menderita karena pikiran kita sendiri. Banyak orang menderita karena memikirkan yang belum ada dan bukan mensyukuri yang sudah ada.
Kalau sudah terjadi, kuncinya adalah ridho/diterima. Seringkali saat mengalami suatu masalah/musibah, kita cenderung berpikir “seandainya saya pergi lebih cepat”, “seandainya kita belajar lebih giat” dan lain sebagainya yang sejenis dengan adanya kata “seandainya, kalau saja”. Hal itu menandakan bahwa kita adalah orang yang tidak bisa menerima kenyataan. Hal ini dapat menimbulkan perasaan tidak tenang dalam menghadapi berbagai cobaan serta masalah hidup. Apabila kita mencoba berpikir lebih dalam, banyak orang menderita bukan karena kenyataan yang terjadi tetapi karena tidak bisa menerima kenyataan tersebut. Oleh karena itu, apabila kita sudah siap untuk menerima berbagai cobaan dari awal dan bukan di akhir, InsyaAllah kita akan menjadi lebih tenang dan lebih siap dalam menghadapi berbagai ujian dalam hidu kita.
Jadi sikap saya dalam menghadapi cobaan adalah Jangan mempersulit diri sendiri dengan berpikir “mudahkanlah urusanmu” dan kalau sudah terjadi, kuncinya adalah ridho/terima. Tapi selanjutnya jangan diulangi lagi dengan cara mengintrospeksi diri sendiri supaya lebih baik daripada sebelumnya.

Rabu, 15 November 2017

Bagaimana cara saya membangun motivasi diri

Membangun Motivasi Diri Sendiri

Bagaimana cara saya membangun motivasi diri sendiri menurut pengalaman sendiri. Karena sudah mengalami kesengsaraan maka saya ingin mengalami kebahagiaan diakhirnya ini adalah tujuan daripada kehidupan yaitu bahagia dunia dan akhirat. Sulit memang untuk membangun motivasi pada diri sendiri untuk bangkit, bangun, kembali menjalani kehidupan/keseharian dengan semangat sedangkan banyak masalah yang sedang ada dipikiran saya tanpa tahu bagaimana caranya diselesaikan supaya semuanya berjalan sesuai dengan apa yang saya inginkan. Saat  satu masalah datang maka akan datang masalah yang lainnya mengikuti karena masalah yang pertama mempengaruhi semua kegiatan yang saya lakukan di hari itu sehingga apa yang saya lakukan berantakan, tidak ada yang selesai dengan benar dan mood jadi lebih hancur lagi.
Seperti apa yang pernah saya alami, masalah yang pertama adalah tentang keluarga saya. Banyak orang mungkin melihat keluarga saya baik-baik saja karena saya pun sempat berpikiran seperti itu sebelum masalah tersebut datang, nyatanya tidak ada sebuah keluarga yang baik-baik saja karena pasti lah ada masalah. Seumur hidup saya baru mengalami hal seperti itu saya tidak bisa menceritakan bagaimana masalahnya akan tetapi pasti pembaca tahu bagaimana rasanya bagaimana pikiran kalian ketika dihadapkan dengan masalah yang bersangkutan dengan keluarga kalian. Tidak ada satu detikpun terlewatkan tanpa memikirkan masalah tersebut. Pasti selalu terpikirkan. Meskipun orang tua saya sudah memberikan nasihat dengan kata-kata “udah jangan dipikirin masalah ini, kamu fokus saja sama kuliahmu” akan tetapi tetap tidak bisa saya abaikan masalah tersebut.
Nah, karena masalah tersebut mood saya hancur berhari-hari, sikap saya jadi tidak mengenakan kepada teman dan mantan saya pada saat itu. Jadi kasar dalam berbicara dan malas untuk melakukan apapun. Terjadilah pertengkaran antara saya dengan mantan saya, mantan saya pun tidak mengerti situasi saya pada saat itu karena saya pun tidak bisa menceritakan masalah keluarga saya pada dia. Dan akhirnya saya hanya menambah masalah karena masalah sebelumnya. Pada saat itu pula hubungan pertemanan saya dengan salah satu teman saya sedang tidak baik, meskipun itu hal kecil tapi sangat mengganggu pikiran saya karena masalah-masalah yang sebelumnya yang sudah amat berat.
Karena ketiga masalah tersebut pikiran saya jadi bercabang kemana-mana ketika perkuliahan sedang berlangsung. Ketika dosen sedang menjelaskan materi meskipun saya memperhatikan tapi tidak ada satupun materi yang dapat saya pahami. Karena saya hanya melihat dengan mata kosong, mendengarkan dengan telinga kanan keluar telinga kiri karena pikiran saya sedang hanya memikirkan bagaimana cara menyelesaikan masalah-masalah yang sedang saya hadapi. Akhirnya, IPK saya turun. Masalah pun bertambah.
Ringkas masalah awalnya karena masalah keluarga, saya jadi bersikap tidak mengenakan kepada teman dan mantan saya, hubungan antara teman dan mantan saya jadi tidak baik, dan IPK saya turun. Itu merupakan situasi yang sangat berat untuk saya sebagai anak, sebagai teman, sebagai pacar, dan sebagai mahasiswa.
Pada saat itu yang saya bisa lakukan hanyalah menceritakan semua curahan hati saya, masalah-masalah tersebut kepada tuhan saya yaitu Allah SWT. Disetiap saya bersembahyang kepadanya saya selalu berdoa supaya saya diberikan kembali semangat untuk menjalani hidup dan diberikan cara untuk menyelesaikan semua masalah yang saya hadapi didunia ini. Karena Allah tidak membebani hambaNya diluar kemampuan hambaNya. Dengan kata lain kita diberikan masalah yang akan selalu bisa diselesaikan. Setelah itu, Allah membuka pikiran saya agar saya tidak boleh seperti ini terlalu lama karena kalau situasi seperti ini berjalan terlalu lama kehidupan saya pun akan hancur dan masa depan yang saya impikan tidak akan terealisasikan.
Masalah tentang IPK saya mungkin memang belum bisa diselesaikan karena sampai saat ini masih belum bisa saya menaikkan kembali IPK saya. Akan tetapi untuk masalah pertemanan saya bagaimana saya menyelesaikannya ternyata simple, saya hanya tidak perlu memikirkannya lagi. Untuk masalah saya dengan mantan saya juga simple yaitu dengan menyelesaikan hubungan dengannya dengan kata lain putus, karena hidup ini terlalu merepotkan apabila bersangkutan dengan cinta terlebih lagi apabila memang sudah tidak cocok. Dan yang terakhir untuk masalah keluarga saya, lagi-lagi simple yaitu hanya tidak perlu dipikirkan lagi. Karena orang tua saya punya cara sendiri untuk menyelesaikan masalahnya tanpa harus ada campur tangan dari saya.

Untuk kembali menjalani kehidupan keseharian dengan normal kembali saya mencari kesibukan. Saya melakukan apapun yang membuat saya bahagia, yang membuat hati saya gembira. Seperti nonton film, baca novel, mengikuti berbagai acara seperti workshop yang membangun kepercayaan diri dalam menyelesaikan masalah, kembali menyibukkan diri dengan berbagai kegiatan di lab dan lain sebagainya. Saya pun meminta maaf kepada teman-teman saya yang terkena imbas sikap yang tidak mengenakan sebelumnya dan kembali berteman seperti biasanya. Sering berkomunikasi dengan keluarga dan lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta alam semesta beserta isinya yaitu Allah SWT.

SDM dan Organisasi (PT. BANK CENTRAL ASIA Tbk.)

MAKALAH PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA
“SDM dan Organisasi (PT. BANK CENTRAL ASIA Tbk.)”








Disusu Oleh:
Nama    : Annisa Rabbany
NPM      : 51414394
Kelas     : 4IA08
Dosen   : Siti Saidah




UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2017




KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur saya haturkan kepada Allah Subhanahu Wata’ala yang telah memberikan banyak nikmat, taufik dan hidayah. Sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah Pengantar Bisnis Informatika yang berjudul “SDM dan Organisasi (PT. Bank Central Asia Tbk.)”.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tata bahasa, susunan kalimat maupun isi. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati, saya selaku penyusun menerima segala kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
Demikian yang bisa saya sampaikan, semoga makalah ini dapat menambah khazanah ilmu pengetahuan dan memberikan manfaat nyata untuk masyarakat luas.



Depok, 14 November 2017

Annisa Rabbany





DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................ i
DAFTAR ISI................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 1
A.    Latar Belakang................................................................................... 1
B.    Tujuan Penelitian............................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................... 2
A.    Struktur Organisasi............................................................................. 2
B.    Deskripsi dan Spesifikasi Tugas............................................................ 3
C.    Sistem Penggajian.............................................................................. 8
BAB III PENUTUP......................................................................................... 10
A.    Kesimpulan........................................................................................ 10
B.    Saran................................................................................................ 10
C.    Komentar.......................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 11






BAB I PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang
Sumber daya manusia adalah segala sesuatu yang merupakan aset perusahaan untuk mencapai tujuannya, karena dengan adanya kemampuan skill para pekerja dan kualitas sumber daya manusia dapat menggerakan perusahaan dengan baik dan benar. SDM sangat dibutuhkan dalam suatu perusahaan sehingga SDM sangatlah penting untuk sebuah kemajuan perusahaan tersebut.
Dalam sebuah perusahaan tentunya membutuhkan sebuah organisasi yang merupakan kerja sama antara dua orang atau lebih dalam rangka mencapai suatu tujuan. Organisasi adalah kumpulan orang, proses pembagian kerja antara orang-orang tersebut dan adanya sistem kerja sama atau sistem sosial diantara orang-orang tersebut.
Dalam mencapai tujuan, organisasi memerlukan berbagai macam sumber daya. Mulai dari sumber daya manusia, peralatan, mesin, keuangan, dan sumber daya informasi. Setiap sumber daya memiliki tugas dan fungsinya masing-masing. Sebagai suatu sistem sumber daya-sumber daya tersebut akan berinteraksi dan saling bekerja sama sehingga tujuan dapat tercapai denga efektif dan efesien.

B.     Tujuan Penelitian
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Pengantar Bisnis Informatika yang diberikan oleh dosen dan untuk memahami tentang berbagai SDM dan Organisasi, diantaranya:
1.    Untuk mengetahui struktur organisai dari perusahaan PT Bank Central Asia Tbk.
2.    Untuk mengetahui deskripsi dan spesifikasi tugas dari perusahaan PT Bank Central Asia Tbk.
3.    Untuk mengetahui sistem penggajian dari perusahaan PT Bank Central Asia Tbk.







BAB II PEMBAHASAN
A.    Struktur Organisasi


B.    Deskripsi dan Spesifikasi Tugas
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (IDXBBCA) adalah bank swasta terbesar di Indonesia. Bank ini didirikan pada 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia NV dan pernah menjadi bagian penting dari Salim Group. Sekarang bank ini dimiliki oleh salah satu grup perusahaan rokok terbesar di dunia, Djarum.

  • Deskripsi PT Bank Central Asia Tbk.
BCA secara resmi berdiri pada tanggal 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia NV.Banyak hal telah dilalui sejak saat berdirinya itu, dan barangkali yang paling signifikan adalah krisis moneter yang terjadi di tahun 1997. Krisis ini membawa dampak yang luar biasa pada keseluruhan sistem perbankan di Indonesia. Namun, secara khusus, kondisi ini mempengaruhi aliran dana tunai di BCA dan bahkan sempat mengancam kelanjutannya. Banyak nasabah menjadi panik lalu beramai-ramai menarik dana mereka. Akibatnya, bank terpaksa meminta bantuan dari pemerintah Indonesia. Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) lalu mengambil alih BCA di tahun 1998. Berkat kebijaksanaan bisnis dan pengambilan keputusan yang arif, BCA berhasil pulih kembali dalam tahun yang sama. Di bulan Desember 1998, dana pihak ke tiga telah kembali ke tingkat sebelum krisis. Aset BCA mencapai Rp 67.93 triliun, padahal di bulan Desember 1997 hanya Rp 53.36 triliun. Kepercayaan masyarakat pada BCA telah sepenuhnya pulih, dan BCA diserahkan oleh BPPN ke Bank Indonesia di tahun 2000. Selanjutnya, BCA mengambil langkah besar dengan menjadi perusahaan public. Penawaran Saham Perdana berlangsung di tahun 2000, dengan menjual saham sebesar 22,55% yang berasal dari divestasi BPPN. Setelah Penawaran Saham Perdana itu, BPPN masih menguasai 70,30% dari seluruh saham BCA. Penawaran saham ke duadilaksanakan di bulan Juni dan Juli 2001, dengan BPPN mendivestasikan 10% lagi darisaham miliknya di BCA. Dalam tahun 2002, IBRA melepas 51% dari sahamnya di BCA melalui tenderpenempatan privat yang strategis. Farindo Investment, Ltd., yang berbasis di Mauritius, memenangkan tender tersebut. Saat ini, BCA terus memperkokoh tradisi tata kelola perusahaan yang baik, kepatuhan penuh pada regulasi, pengelolaan risiko secara baik dan komitmen pada nasabahnya baik sebagai bank transaksional maupun sebagai lembaga intermediasi finansial


Nama Perusahaan
PT Bank Central Asia Tbk.
Alamat Perusahaan
Menara BCA
Grand Indonesia
Jl. MH Thamrin No. 1
Jakarta 10310
Telepone/Phone      : (021) 235 88000
Faksimili/Facsimile   : (021) 235 88300
Bidang Usaha
Bank Umum
Kepemilikan Saham
PT Dwimuria Investama Andalan 47,15%
Masyarakat/Public 52,85%
Pendirian Perusahaan
10 Oktober 1955
Dasar Hukum Pendirian
Akta Pendirian Perusahaan No. 38 dengan Akta Notaris Raden Mas Soeprapto tanggal 10 Agustus 1955.
Disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan Surat Keputusan No. J.A.5/89/19 tanggal 10 Oktober 1955
Bursa Efek
Saham PT Bank Central Asia Tbk dicatat dan diperdagangkan pada Bursa Efek Indonesia
Tanggal Pencatatan Saham
31 Mei 2000
Kode Saham
BBCA
ISIN Code
ID1000109507
SWIFT Code
CENAIDJA
Total Karyawan
25.073
Website Perusahaan:
www.bca.co.id
www.klikbca.com
Call Center:
HaloBCA 1500888
Sekretaris Perusahaan
• Hubungan Masyarakat
• Investor Relations
Menara BCA,
Lantai 20 Grand Indonesia
Jl. M.H. Thamrin No. 1 Jakarta 10310
Tel. (62 21) 2358 8000
Fax. (62 21) 2358 8300
E-mail: humas@bca.co.id
investor_relations@bca.co.id



  •  Spesifikasi Tugas PT Bank Central Asia
Pada tahun 2016 BCA menjalankan usaha dan kegiatan di bidang perbankan sesuai dengan anggaran dasar BCA. Berdasarkan Anggaran Dasar Pasal 3, BCA sebagai Bank Umum dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:
a.    Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk yang lainnya yang dipersamakan dengan itu
b.    Memberikan kredit
c.    Menerbitkan surat pengakuan hutang
d.    Membeli, menjual atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan atau atas perintah nasabahnya
                                     i.        Surat-surat wesel, termasuk wesel yang diakseptasi oleh bank, yang masa berlakunya tidak lebih lama daripada kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud
                                    ii.        Surat-surat pengakuan hutang dan kertas dagang lainnya yang masa berlakunya tidak lebih lama daripada kebiasaan dalam perdagangan surat-surat tersebut
                                   iii.        Kertas perbendaharaan negara dan surat jaminan pemerintah
                                   iv.        Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
                                    v.        Obligasi
                                   vi.        Surat dagang berjangka waktu, sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku
                                  vii.        Surat berharga lain yang berjangka waktu, sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku
e.    Memindahkan uang, baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah
f.     Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek atau sarana lainnya
g.    Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan atau antar pihak ketiga
h.    Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga
i.     Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak
j.     Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat di bursa efek
k.    Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan wali amanat
l.     Menyediakan pembiayaan dan/atau melakukan kegiatan usaha berdasarkan Prinsip Syariah, baik melalui pendirian anak perusahaan maupun melalui pembentukan unit usaha Syariah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, atau Otoritas Jasa Keuangan atau instansi yang berwenang lainnya
m.  Melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, atau Otoritas Jasa Keuangan atau instansi yang berwenang lainnya
n.    Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan lain di bidang keuangan, seperti perusahaan sewa guna usaha, perusahaan modal ventura, perusahaan efek, perusahaan asuransi, serta lembaga kliring penyelesaian dan penyimpanan, dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, atau Otoritas Jasa Keuangan atau instansi yang berwenang lainnya
o.    Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan kredit, dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya, dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, atau Otoritas Jasa Keuangan atau instansi yang berwenang lainnya
p.    Bertindak sebagai pendiri dana pensiun dan pengurus dana pensiun, sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan dana pensiun yang berlaku
q.    Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh bank sepanjang tidak bertentangan dengan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku, termasuk antara lain tindakan dalam rangka restrukturisasi atau penyelamatan kredit antara lain membeli agunan, baik semua maupun sebagian, melalui lelang atau dengan cara lain, dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada bank, dengan ketentuan agunan yang dibeli wajib dicairkan secepatnya.

Susunan Keanggotaan Dewan Komisaris dan Direksi

Dewan Komisaris
Sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 216 tanggal 26 Agustus 2016, susunan Anggota Dewan Komisaris sejak tanggal 26 Agustus 2016 adalah sebagai berikut:



Direksi
Sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 216 tanggal 26 Agustus 2016, susunan Anggota Direksi sejak tanggal 26 Agustus 2016 adalah sebagai berikut:


C.    Sistem Penggajian Perusahaan PT Bank Central Asia
Yang dimaksud dengan gaji adalah hak pegawai yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari BCA selaku pemberi kerja kepada pegawai yang ditetapkan dan dibayarkan menurut perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-undangan, termasuk tunjangan bagi pegawai dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah dilakukannya.

Berikut adalah rasio gaji tertinggi dan terendah dalam skala perbandingan.
Rasio
Skala Perbandingan
Rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah
42,50
Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah
3,00
Rasio gaji Dewan Komisaris yang tertinggi dan terendah
1,62
Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan pegawai tertinggi
6,93

Gaji yang diperbandingkan dalam ratio gaji termaksud di atas, adalah imbalan yang diterima oleh anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan pegawai per bulan. Yang dimaksud dengan pegawai adalah pegawai tetap BCA sampai batas pelaksana.
Posisi/Jabatan
Gaji per bulan
Account Officer
Rp. 7,3 Juta
Customer Service Staff
Rp. 3,4 Juta - Rp. 4,2 Juta
Teller Bank
Rp. 3,6 Juta
Manager
Rp. 13,1 Juta
Senior IT Specialist
Rp. 7,6 Juta
Internship
Rp. 1,6 Juta – 2,0 Juta
Administrasi Gudang
Rp. 4,2 Juta
Junior Staff / Account Staff
Rp. 5,6 Juta
HRD Staff
Rp. 4,1 Juta
Marketing Staff
Rp. 5,7 Juta
IT Analyst
Rp. 12,8 Juta
Deputy Manager
Rp. 15,5 Juta
Secretary
Rp. 14,0 Juta
IT Support
Rp. 4,0 Juta
IT Helpdesk
Rp. 6,0 Juta



BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan
Dalam sebuah perusahaan tentunya membutuhkan sumber daya manusia dan sebuah organisasi yang bertujuan untuk mencapai suatu tujuannya, dengan dibekali skill para pekerja yang bekerja sama anatara dua orang atau lebih dan kualitas sumber daya manusia seperti perlatan, mesin, keuangan, dan sumber daya informasi dengan tugasnya masing-masing dan berinteraksi untuk saling bekerja sama sehingga tujuan dapat tercapai dengan efektif dan efesien.
B.    Saran
 Tetaplah menjadi Bank yang memberikan kenyamanan, keamanan, dan keandalan dalam memberikan layanan finansial bagi seluruh nasabah BCA. Terus menjadi pemimpin di industri perbankan nasional yang berkontribusi besar bagi perekonomian Indonesia.
C.    Komentar
Menurut saya, perusahaan PT Bank Central Asia Tbk. ini sudah memiliki sumber daya manusia dan struktur organisasi yang baik. Dengan terbentuknya struktur organisasi perusahaan serta tugas dan tanggung jawabnya maka setiap orang yang mendapatkan jabatannya akan melaksanakan tugasnya sesuai dengan jabatan yang diberikan. Selain itu, PT Bank Central Asia Tbk. ini memberikan fasilitas yang bagus untuk para pekerja agar dapat melakukan pekerjaannya dengan efektif dan efisien.
Terlepas dari sumber daya manusia dan struktur organisasi perusahaannya, PT Bank Central Asia Tbk. ini merupakan salah satu Bank Umum Swasta terbesar di Indonesia. Jadi tidak diragukan lagi kualitasnya. Jadi menurut saya, banyak pelamar yang tentunya ingin bekerja diperusahaan tersebut mengingat pendapatan/gaji yang diterimapun tidaklah sedikit.





DAFTAR PUSTAKA